Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Danau Toba Tercemar, Edhy Prabowo Kaji Alternatif Budidaya Ikan

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, melihat aneka jenis makanan dan minuman saat menghadiri rangakaian acara Makan Ikan Bersama di Area Parkir Gedung Mina Bahari, Jakarta, Kamis 21 November 2019. Acara tersebut memperingati Hari Ikan Nasional ke-6 dengan mengadakan makan bersama. Tempo/Ahmad Tri Hawaari
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, melihat aneka jenis makanan dan minuman saat menghadiri rangakaian acara Makan Ikan Bersama di Area Parkir Gedung Mina Bahari, Jakarta, Kamis 21 November 2019. Acara tersebut memperingati Hari Ikan Nasional ke-6 dengan mengadakan makan bersama. Tempo/Ahmad Tri Hawaari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan saat ini Kementerian Kelautan dan Perikanan tengah mengkaji alternatif budidaya ikan di darat sebagai solusi terkait pencemaran air di Danau Toba. Menurutnya, pemerintah tidak akan menyalahkan masyarakat, melainkan mencari alternatif agar tak mengganggu sumber pendapatan masyarakat setempat.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pun turut digandeng dalam proses ini. "Ini sedang kami kaji akses dan keperluan lainnya bagaimana. Data belum sepenuhnya lengkap tapi mungkin saya lihat bisa di lereng. Kami siap untuk bangun kolam budidaya di darat. Menteri PUPR juga siap mendukung,” kata Edhy dalam keterangan tertulis, Sabtu, 14 Desember 2019.

Hal itu merespons pernyataan Romy Edy Brutu, anggota Himpaudi dari Kabupaten Dairi, yang meminta arahan Menteri Kelautan dan Perikanan untuk mencari solusi atas wacana pelarangan budidaya ikan di Danau Toba yang menjadi mata pencaharian masyarakat di wilayah itu. Saat ini, 95 persen budidaya ikan di Danau Toba dilakukan oleh masyarakat, sedangkan 5 persen sisanya dilakukan oleh swasta.

“Kendalanya di lapangan, selain untuk budidaya perikanan, Danau Toba ini kan dimanfaatkan untuk wisata juga. Jadi, Pemerintah kemarin mengimbau supaya Keramba Jaring Apung (KJA) yang digunakan untuk budidaya ikan ini tidak ada lagi karena mengganggu pemandangan dan menghasilkan bau yang kurang enak. Tetapi kan kita ingin budidaya ini tetap dilakukan. Mohon petunjuk dari Pak Menteri,” kata Romy.

Hal itu dia sampaikan saat KKP menyelenggarakan Indonesia Seafood Expo dan Marine and Fisheries Business and Investment Forum (MFBFIF) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Junat. Dalam kesempatan itu, beberapa dari 1.500 stakeholder yang hadir menyampaikan masukannya kepada Edhy secara langsung.

Selanjutnya, Usup Supriatna, pelaku usaha rumput laut dari Koperasi Mina Agar Makmur, Karawang, Jawa Barat, menyampaikan bahwa produk ekspor tepung agar-agar Indonesia sebagai hasil olahan rumput laut bernilai tambah masih belum optimal. Padahal, Indonesia merupakan penghasil rumput laut terbesar di dunia saat ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Produk yang kita ekspor dari tepung agar-agar itu kurang lebih 1.000 ton. Sedangkan yang saya dengar, Tiongkok bisa mengekspor sekitar 5.000 ton. Hal ini menjadi pertanyaan bagi kita. Apalagi, ini akan berdampak pada UKM pembudidaya dari sektor harga saing dan sebagainya,” kata Usup.

Selain itu, Usup mendorong agar perizinan ekspor produk perikanan seperti Health Certificate (HC) dan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) disederhanakan. Ia pun berharap agar KKP dapat meningkatkan daya saing produk ekspor hasil perikanan Indonesia dengan menciptakan iklim usaha yang lebih kompetitif.

Menanggapi hal itu, Edhy Prabowo menyatakan bahwa KKP tengah mencari jalan keluar terkait perizinan. Solusi ini, menurutnya, akan diputuskan dalam waktu dekat. Terkait daya saing produk hasil olahan rumput laut Indonesia di pasar, ia juga meminta Direktorat Jenderal PDSPKP untuk segera mencari solusi teknis untuk meningkatkannya, baik di pasar domestik maupun ekspor.

“Masalah aturan sedang kita rumuskan jalan keluar. Terkait perizinan sedang kita cari jalan keluar. Yang jelas, kami selalu terbuka pada masukan dari Bapak/Ibu sekalian. Membangun komunikasi dua arah menjadi prioritas saat ini. Kami bukanlah musuh, tapi mitra Bapak/Ibu semua,” kata Edhy Prabowo .

HENDARTYO HANGGI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

6 hari lalu

Patung Yesus tertinggi di dunia yang terletak di Bukit Sibea-bea, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba


Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

6 hari lalu

Mie gomak. Instagram
Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru


Tiga Destinasi Favorit saat Berkunjung ke Danau Toba, Bisa untuk Foto Prewedding

7 hari lalu

Audy Marbun (kanan) dan Chrisna Pardede (kiri), pasangan asal Jakarta, menggelar pemotretan prewedding di Bukit Holbung, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, Senin, 29 April 2024. Keduanya lahir di Medan dan akan menikah pada Agustus mendatang. Mereka memilih berfoto di kawasan Danau Toba sebagai penghormatan terhadap adat Batak. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Tiga Destinasi Favorit saat Berkunjung ke Danau Toba, Bisa untuk Foto Prewedding

Di kawasan Danau Toba, terdapat sejumlah lokasi yang menjadi tujuan utama wisatawan karena keindahan alam dan keunikan budayanya.


UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

7 hari lalu

Huta Siallagan di Pindaraya, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin, 29 April 2024. Desa itu merupakan desa adat Batak sekaligus kawasan cagar budaya di tepian Danau Toba yang menjadi saksi sejarah marga Siallagan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.


Bukit Holbung dan Huta Siallagan Danau Toba Primadona Pengambilan Foto Prewedding

7 hari lalu

Huta Siallagan di Pindaraya, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin, 29 April 2024. Desa itu merupakan desa adat Batak sekaligus kawasan cagar budaya di tepian Danau Toba yang menjadi saksi sejarah marga Siallagan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Bukit Holbung dan Huta Siallagan Danau Toba Primadona Pengambilan Foto Prewedding

Bukit Holbung dan Huta Siallagan di Danau Toba menjadi primadona tempat pengambilan foto prewedding.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

12 hari lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

18 hari lalu

Warga memungut sampah plastik di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu 20 Maret 2024. Pantai Kedonganan dipadati sampah plastik kiriman yang terdampar terbawa arus laut yang mengganggu aktivitas warga dan nelayan setempat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.


Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

47 hari lalu

Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.


Belajar dari Sebelumnya, InJourney Mengklaim F1 Powerboat Danau Toba 2024 Lebih Baik Dibanding Tahun Lalu

4 Maret 2024

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono, menjawab pertanyaan wartawan usai perlombaan F1 Powerboat Danau Toba 2024, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Minggu, 3 Maret 2024. ANTARA/Donny Aditra
Belajar dari Sebelumnya, InJourney Mengklaim F1 Powerboat Danau Toba 2024 Lebih Baik Dibanding Tahun Lalu

F1 Powerboat Danau Toba 2024 kali ini digelar pada pagi hari karena belajar dari penyelenggaraan tahun lalu.


F1 Powerboat Danau Toba 2024: Rusty Wyatt, Pebalap Debutan yang Jadi Juara

3 Maret 2024

Penyerahan trofi F1 Powerboat Danau Toba 2024 oleh Menpora Dito Ariotedjo di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Minggu (3/3/2024). ANTARA/Donny Aditra
F1 Powerboat Danau Toba 2024: Rusty Wyatt, Pebalap Debutan yang Jadi Juara

Rusty Wyatt menyalip lawannya di lap-lap terakhir untuk memastikan keluar sebagai juara F1 Powerboat Danau Toba 2024.